Sabtu, 27 Maret 2010

KIAT BELAJAR EFEKTIF


KIAT BELAJAR EFETIF
1.      Motivasi
Hendaknya seorang pelajar muslim mempunyai motivasi belajar yang kuat. Ingatlah janji-janji Allah kepada orang-orang yang berilmu yang salah satunya tertuang dalam QS 58 :11 “Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu : “ Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan : “Berdirilah kamu, maka berdirilah niscaya niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan arang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dengan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
2.      Beri arti kehadiran kita di kelas
Saat di kelasa. Datang, duduk manis, konsentrasi dan dengar baik-baik pelajaran yang dibahas. Artinya minimal 30% bahan pelajaran sudah kita serap. Ini adalah modal penting untuk pemahaman selanjutnya.b. Arahkan pandangan ke papan tulis dan atau guru pengajar.c. Segera bertanya bila ada yang kurang jelas. Ingat bertanya adalah ciri orang yang cerdas
3.      Menyusun Program Belajar
Program ini mencakup membaca buku, membuat ringkasan, mengerjakan PR, diskusi kelompok, membuat laporan, mempersiapkan diri menghadapi ujian, de el el. Program ini harus sesuai dengan kemampuan dan keadaan diri kita.Selanjutnya, tentukan prioritas pelajaran yang akan dipelajari. Hindar-kan sikap menganaktirikan pelajaran tertentu karena sulit, tidak suka, kurang menarik de el el. Berikan porsi waktu yang lebih pada pelajaran yang sukar. Ciptakan Minat pada hal yang tak disukai, Karena kita akan kerap mendapati bahwa hal itu membawa kita kepada minat baru di bidang lainnya. Contohnya, Survei membuktikan banyak yang nggak ngefans sama pelajaran fisika, padahal fisika itu erat lho sama kehidupan kita sehari-hari. Sewaktu kita naik motor or ngontel ke sekolah, kita bisa memperhitungkan antara jarak, waktu, dan kecepatan, sehingga kita tidak akan terlambat.
4.      Teknik Membaca
Salah satu metode membaca adalah SQ3R, yaitu :a. Survey (menyelidiki)Sebelum membaca secara keselu-ruhan, selidikilah terlebih dahulu agar dapat gambaran tentang apa yang akan diuraikan dalam buku itu. Caranya dapat dilakukan dengan melihat sepintas lalu pada kalimat-kalimat dipermukaan bab. Dalam melakukan ini, jangan lebih dari 1 menit untuk masing-masing bab.b. Question (bertanya)Setelah melakukan survey, ajukan pertanyaan-pertanyaan. Misalnya, dengan mengubah sub-sub judul/ kalimat-kalimat permulaan menjadi pertanyaan, dengan rumus 4W (what, who, when, where), dan 1H (how). Jika dalam bacaan tersebut sudah ada daftar pertanyaannya, hendaklah diperhatikan lebih dulu.c. Read (membaca)
Dalam membaca sebaiknya kita aktif. Maksudnya aktif mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat. Lakukan coretan-coretan pada hal-hal yang dianggap penting. Bila perlu buatlah ringkasan kecil.
d. Recite (mengucap kembali)Setelah membaca suatu bagian yang membuat jawaban atas suatu pertanyaan tadi, segeralah mengucapkan kembali dengan bahasa sendiri tanpa melihat buku. Hal ini juga bisa dilakukan dengan menuliskannya pada kertas.e. Review (mengulang)Setelah selesai membaca, segeralah diulang tentang apa yang baru saja kita baca dengan memeriksa kembali kertas catatan. Jawaban garis besar tersebut dibaca secara sepintas lalu, sehingga mendapat gambaran yang lebih baik dan jelas mengenai pokok-pokok yang diuraikan, serta hubungan antar bagian. Kesempatan ini hendaknya digunakan pula untuk memeriksa apakah hal-hal yang tadi dibaca masih teringat.
5.      Seni Mencatat
Buat catatan atawa ringkasan yang rapih, teratur dan menarik. Ini akan memudahkan kita untuk menjaga motivasi belajar, memahami dan mengingat bahasan. Berilah garis bawah/warna/huruh kapital pada bagian yang dianggap penting. Kita juga dapat membuat tempelan rumus-rumus (hal yang mau dihafal) di kamar atau di tempat belajar., de el el (sesuai kondisi)
6.      Mendengar
Dalam mendengar a. Jangan malas mendengar gara-gara kita “tidak suka” sama guru atau mata pelajaran tertentu.b. Catat hal-hal penting dengan jelas.c. Ajukan pertanyaan-pertanyaan (misal kok begitu… kenapa demikian… jadi… de el el).
7.      Menjaga konsentrasi belajar
Ada 4 faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar, yaitu :a. Keadaan jiwaJiwa yang gelisah karena berbagai persoalan akan memecahkan konsentrasi. Oleh sebab itu, berdoalah dan mohon pertolongan kepada Allah agar dikaruniai ilmu, serta dimudahkan dalam memahami ilmu tersebut.b. Kondisi fisikKondisi fisik tiap orang berbeda. Orang yang kuat secara fisik (sehat) tentu beda dengan orang yang sakit-sakitan. Kondisi ini sangat mempengaruhi teknis belajar masing-masing. Misal dalam memilih waktu, posisi duduk… de el el.c. MoodMood ini tiap-tiap orang berbeda. Ada yang mood belajar kala habis mandi, dll. So, kita musti mengenali diri kita dan ketika keinginan belajar ini muncul jangan ditunda-tunda, karena kalo ditunda akan numpuk deh tugas kita dan melihat itu kadang malesnya nongol lagi.d. Keadaan lingkungan belajarJangan mudah terpengaruh lingkungan yang kurang mendukung belajar. Tetaplah konsen belajar, yakinlah bahwa belajar itu kebutuhan kita. Ciptakan suasana yang menimbulkan rasa aman dan rasa santai karena dalam keadaan santai inilah kita dapat berkonsentrasi dengan sangat baik.
8.      Disiplin
Sifat bermalas-malasan, enggan bersusah payah musti kita hindari. Usahakan belajar rutin tiap hari. Belajar 1 jam yang dilakukan 10 x akan lebih baik ketimbang belajar 10 jam tapi cuma sekali. Hindari sistim SKS (Sistem Kebut Semalam) dan belajar hanya kalau mau ulangan
9.      Target
Target yang diartikan sebagai satu kondisi yang pengen banget kita capai. Target ini perlu disusun idealis dan realistis. Maksudnya harus sesuai kemampuan tapi bisa memacu semangat belajar. Dan kalau kita merasa jenuh, carilah selingan yang kamu sukai (hobbimu). Dan yang pasti jenuh bukan alasan untuk tidak memulai belajar kembali. Perlu keberanian untuk melawan rasa jenuh itu. Sebab, keberanian memiliki kecerdasan, kekuatan, dan keajaiban di dalamnya (Goethe)
10.  Evaluasi
Evaluasi dapat dilakukan sehabis ulangan / selesai satu bahasan (bab) / sehabis menerima raport. Agar kesalahan-kesalahan yang telah lalu tidak diulangi dan hasilnya lebih baik.
11.  Jadilah Pelajar Aktif bukan Pasif
Jadilah pelajar aktif, yakni pelajar yang belajar apa saja dari setiap situasi/pengalaman/kejadian. Kita tengok lagi nih si Einstein, hanya gara-gara kejatuhan barang ia bisa memunculkan teori grafitasi.Bacalah bukan hanya buku pelajaran tapi juga buku-buku umum lainnya untuk menambah pengetahuan.Jangan jadi pelajar Pasif, yakni pelajar yang tidak dapat melihat adanya potensi belajar, yang mengabaikan kesempatan untuk berkembang dari suatu pengalaman belajar dan membiarkan segalanya terjadi serta menarik diri dari kehidupan/masyarakat. Aduh sedih ya, untuk kamu-kamu yang ngerasa masuk kelompok ini, jangan putus asa dulu. Asal ada niat, tekad kuat, usaha giat, tawakal,dan doa. Insya Allah, kamu bisa menjadi pelajar aktif.
12.  Tawakal
Serahkan sepenuhnya kepada Allah, mohonlah agar ilmu yang telah kita pelajari dijaga dan lebih mendekatkan kita kepada Allah. Bagaimanapun manusia hanyalah berusaha, Allah –lah yang menentukan hasilnya
13.  Berdoa
Berdoa tanpa belajar = bohong, belajar tanpa berdoa = sombong.Doa Belajar“Rodhiitu billaahi robba wa bil islaa-midiina wa bi Muhammadin nabiyau wa Rosula Robbi dzidni ‘ilma warzuqni fahma”.Terus gimana kiat belajar kita-kita yang aktif di sekolah, di rumah (aktivis) ?Kalo bisa aktivis juga menerapkan kiat-kiat belajar di atas, tetapi karena waktu yang tersedia terbatas, maka ada beberapa kiat yang bisa dicoba, yaitu :a. Dalam menyusun program, berilah jatah waktu tertentu bagi setiap mata pelajaran. Kemudian belajarlah dengan penuh konsentrasi dalam batas waktu yang telah ditentukan.b. Isi waktu luang yang ada dengan belajar. Jangan biarkan waktu terbuang percuma. Tapi jangan lupakan fisik kita.kita juga harus memperhatikan waktu makan, istirahat, dll.c. Belajarlah pada dua pertiga malam terakhir karena pada waktu itu kita lebih mudah berkonsentrasi.d. Pada waktu di kelas perhatikan dan dengarkan baik-baik pelajaran yang sedang disampaikan. Jika ada yang kurang jelas segera tanyakan, jangan beralasan, …. toh nanti bisa membuka buku di rumah.e. Ketika kita di kelas/sedang belajar, kita serius belajar dan ketika kita sedang di organisasi, kita serius berorganisasi

1 komentar:

  1. doakan aku agar menjadi siswa yang belajar secara efektif yea!!!

    BalasHapus

Tulis Komentar !!!