Indonesia terdiri lebih dari 17.500 pulau-pulau yang mana 6.000 diantaranya dihuni, terbentang sepanjang 5.100 Km dari Samudera Hindia hingga Samudera Pasifik dengan total panjang pantai mencapai 81.000 Km (sekitar 14% dari seluruh garis pantai di dunia). Luas seluruh wilayah Indonesia adalah 7,7 juta Km2 yang terdiri dari 1,9 Juta Km2 daratan dan sisanya merupakan lautan. Sekitar 47 ekosistem alami telah teridentifikasi yang memberikan habitat bagi lebih dari 28.000 spesies tanaman, 350.000 spesies hewan dan banyak lagi spesies mikroorganisme. Kekayaan yang sangat besar tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara 'Megadiversity', kemungkinan merupakan terkaya di dunia.
Namun, sampai saat ini mungkin kita bertanya-tanya, mana yang membuktikan bahwa Indonesia itu negara “Biodiversity”, apalagi dikatakan Biodiversity kita, terutama untu fauna Indonesia dikatakan nomor dua setelah Brazil? Bukti itu ternyata ada kawan, salah satunya bisa kita buktikan dengan datang ke Bidang Zoologi dan Botani Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Bukan hal yang mustahil bagi kita untuk bebar-benar melihat secara langsung keanekaragaman tumbuhan dan hewan yang ada di Indonesia.
Pada tanggal 15 Juli 2010, saya diberi kesempatan oleh Allah untuk ikut acara Studi Zoologi di Pusat Studi Zoologi LIPI di Cibinong. Pertama, dari pihak Zoologi LIPI menerangkan tentang sejarah, visi-misi, peranan dan fungsi dari Bidang Zoologi LIPI. Kemudian dilanjutkan diskusi antara bidang zoologi LIPI dengan mahasiswa Jurdik Biologi UNY. Dan terakhir yang paling menyenangkan dan bermakna adalah kunjungan ke beberapa laboratorium zoologi LIPI ini. Dari kunjungan ke beberapa laboratorium ini, kita bisa memahami bagaimana peran LIPI secara real dalam inventarisasi fauna yang ada di Indonesia, mulai dari insecta sampai mamalia. Sungguh menakjubkan, hampir semua spesimen dari fauna Indonesia ada di sini dan tertata sangat rapi.
Bidang Zoologi, Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, merupakan lembaga yang mempelopori penelitian dalam keilmuan fauna. Lembaga ini dulu dikenal dengan nama Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) yang didirikan oleh J.C. Koningsberger pada bulan Agustus 1894. Sejak berdirinya sampai dengan tahun 1997, Bidang Zoologi menempati gedung bersejarah di dalam Kebun Raya Bogor, yang secara ilmiah merupakan kebun raya terkenal di dunia. Di dalamnya termasuk pameran umum, yang menyajikan keanekaragaman fauna Indonesia. Sejalan dengan perkembangan ilmu agar kegiatan penelitian dapat ditampung, maka Bidang Zoologi pindah dan menempati gedung baru di Pusat Ilmu Pengetahuan Cibinong (Cibinong Science Centre). Gedung yang diberi nama Widyasatwaloka ini dibangun dengan bantuan dana dari Pemerintah Jepang pada tahun 1997. Sedangkan fasilitas penyimpanan koleksi diadakan dengan bantuan dana GEF/Word Bank dalam rangka peningkatan kualitas dan pengelolaan koleksi ilmiah specimen bertaraf internasional. Demikian juga laboratorium genetika, biologi reproduksi dan nutrisi yang saat ini sudah berstandar dunia. Fasilitas baru ini meningkatkan perkembangan lebih lanjut dari Bidang Zoologi. Jumlah specimen yang dikoleksi untuk menunjang kegiatan penelitian biosistematika, ekologi dan fisiologi meningkat pesat. Bidang Zoologi bertekad untuk menjadi lembaga pelopor yang mampu memberikan informasi ilmiah tentang fauna Indonesia.
Di Widyasatwaloka ini, ada berbagai laboratorium tempat inventarisasi beberapa fauna Indonesia, dimana di laboratorium ini spesimen fauna disimpan dan dilakukan controlling terhadap ruangan dan spesimen serta tempat penyimpanannya. Di laboratorium ini pula para peneliti LIPI bekerja keras melakukan identifikasi dan aktivitas ilmiah lainnya terhadap spesimen. Laboratorium LIPI antara lain adalah laboratorium burung, ikan, amphibi & reptil, crustaceae, mamalia, malakologi, invertebrata, serangga serta arthropoda. Selain laboratorium dengan penyimpanan spesimen fauna, di Bidang Zoologi ini mempunyai fasilitas dan layanan laboratorium Biosistematik.
Karena Zoologi LIPI memiliki peranan dalam inventarisasi fauna Indonesia, maka semua data fauna Indonesia ada di sini, termasuk taksonomi sampai genetika dari fauna tersebut. Inventarisasi ini sangat berguna bagi masyarakat, terutama yang bersentuhan dengan bidang biologi yang membutuhkan data tersebut. Atas dasar hal ini, LIPI membuka layanan umum penyedia data-data beberapa fauna Indonesia, yaitu Museum Zoologium Bogoriense (MZB) Database. MZB database ini bisa dibuka di website http://ibis.biologi.lipi.go.id/. Bagi masyarakat yang membutuhkan data dari beberpa fauna, untuk diproses lebih lanjut ataupun untuk identifikasi, sample yang akan diidentifikasi harus dibawa langsung ke Bidang Zoologi LIPI untuk dilakukan identifikasi secara mendalam.
Berikut merupakan beberapa jasa layanan Zoologi LIPI :
1. Analisis DNA.
2. Analisis Nutrisi.
3. Analisis ekologi satwa liar.
4. Identifikasi jenis-jenis fauna Indonesia.
5. Survei keanekaragaman fauna.
6. Taksidermi.
7. Pelatihan (taksonomi, taksidermi, metode survei dan pemantauan fauna, metode koleksi fauna, pengelolaan koleksi spesimen ilmiah fauna berstandar internasional, biologi molekuler, dsb.)
8. Bimbingan penelitian untuk karya ilmiah (SLTA, mahasiswa S1, S2 dan S3)
9. Informasi bidang zoologi (keanekaragaman jenis fauna Indonesia, sebaran, ekologi dan fisiologi fauna Indonesia, dsb.).
Dan berikut adalah fasilitias yang terdapat di Bidang Zoologi :
1. Laboratorium Biosistematika.
- Ruang Koleksi Kering (Burung, Serangga, Mamalia and Moluska).
- Ruang Koleksi Basah (Ikan, Reptil, Amfibi, Krustacea dan Avertebrata lain).
- Laboratorium Ekologi .
- Laboratorium Nutrisi.
- Laboratorium Genetika.
- Laboratorium Reproduksi.
- Laboratorium Penangkaran Satwa Liar.
- Ruang Mikroskop.
- Studio Fotografi.
Peralatan utama yang ada di laboratorium untuk mendukung aktivitas penelitian di bidang Zoologi antara lain :
1. SEM (Scanning Electron Microscope)
- PCR (Polymerase Chain Reaction)
- DNA Sequencer
- Spectrophotometre
- UV Transsilluminator + MP4 of Polaroid Camera
- ELISA
- Laparoscopy
- Diagnostic Ultra Sound System
- AAS (Atomic Absorption Spectrophotometre)
- HPLC (High Pressure Liquid Chromatograph)
- Hydrolyzing Unit & Solvent Extraction System
- Automatic Kjeldahl Protein/Nitrogen Analyzer
- Dll.
Selain hal-hal tersebut, Bidang Zoologi LIPI ini memberikan layanan di bidang pendidikan, antara lain bimbingan bagi mahasiswa yang praktek kerja lapangan dan beberapa pelayanan kunjungan atau pengenalan laboratorium Zoologi LIPI seperti yang baru saja kami laksanakan dengan teman-teman Jurdik Biologi. Inilah sedikit gambaran peran dari LIPI yang baru saja saya ketahui setelah kunjungan. Mungkin bagi yang belum pernah melakukan kunjungan secara langsung tidak begitu paham dengan peran langsung LIPI pada masyarakat. So, yukz kita mulai belajar dari LIPI, cobalah menggali sesuatu dari sana, buatlah lembaga-lembaga penelitian di Indonesia ini lebih bermanfaat bagi transfer ilmu antara senior dan junior. Artinya, sudah seharusnya kita lembaga penelitian lebih menjalin komunikasi dengan masyarakat, sehingga masyarakat akan lebih membuka wawasan dan mengerti peran dari lembaga penelitian itu sendiri. Explore your competences............
Yogyakarta, 21 Juli 2010
Riza Sativani Hayati
Sumber : Kunjungan Widyasatwaloka LIPI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis Komentar !!!